Pengenalan Editor vi dan Perintah - perintahnya pada Editor vi
Ketika saya kuliah, saya catat pelajaran yang pernah diajarkan dosen saya ajarkan agar bisa berbagi dengan yang lainnya.Berikut ini latihan yang pernah saya kerjakan diperkuliahan mata pelajaran Linux System Administrator.
1. Pengenalan editor vi dan perintah - perintahnya pada editor vi
Memulai vi => pembuatan teks sama halnya dengan echo dan cat, perbedaannya jika di echo dan cat tidak bias mengedit file, di editor vi teks bias diedit. Perintah-perintahnya antara lain :
1. vi : masuk ke editor vi tanpa membuka/membuat file apapun
2. vi nmfile : membuka file pada baris pertama
3. vi +n nmfile : membuka file pada baris pertama
4. vi + nmfile : membuka file pada baris terakhir
5. vi nmfile1 nmfile2 : membaca beberapa file sekaligus secara bersamaan
6. u/ pergerakan file jika menggunakan perintah (vi nmfile1 nmfile2) adalah tekan esc, kemudian :
7. :n => jika ingin memindahkan ke file berikutnya (next)
8. :rew => jika ingin memindahkan ke file sebelumnya (rewind)
Editor VI memiliki dua mode, yaitu :
1. Command mode (mode perintah) digunakan untuk memberikan perintah-perintah untuk mengedit teks.Ketika membuat editor VI secara otomatis berada pada command mode. Untuk mengaktifkan command mode, tekan tombol Escape (Esc)
2. Insert mode (mode penyisipan) digunakan untuk melakukan pengetikan teks.Untuk mengaktifkan insert mode kita tinggal mengetikkan huruf i atau tombol
insert.
2. Kompres Folder Dan Ekstract Folder
Format ini adalah menyatukan banyak file menjadi satu folder gabungan dengan
kapasitas memory yang lebih ringan.
Format file : .tar
Perintah untuk mengkompres folder
Bentuk Umum : tar -cf folder.tar folder_compress
[user@localhost ~]$ tar -cf latihan_zip.tar latihan_zip
Perintah untuk mengekstract folder
Bentuk Umum : tar -xf folder.tar
[user@localhost ~]$ tar –xf latihan_zip.tar
3. Kompres File Dan Extract File
- Compress File : Menjadikan file dengan kapasitas memory yang lebih ringan
dari format biasa.
- Extract File : Mengembalikan format file seperti semula.
Perintah untuk kompress file
Bentuk Umum : gzip nama_file
Contoh: [anjani@localhost ~]$ gzip lat_compress
Perintah untuk membaca file yang telah dikompres
Bentuk Umum ; zcat nama_file
Contoh: [anjani@localhost ~]$ zcat lat_compress
file ini dikompress
Perintah untuk mengekstract file
Bentuk Umum : gunzip nama_file
Contoh: [anjani@localhost ~]$ gunzip lat_compress
[anjani@localhost ~]$ ls
lat_compress
Latihan Pertemuan 3
1. Masuk kedalam root dan ketikkan password untuk root
Login : root
Password : pas2014
2. Buat User Account dan password nya
[root@localhost ~]#adduser nama_nim(masin-masing)
[root@localhost ~]#passwd nama_nim(masing-masing)
New unix password : pas2014
Retype new password : pas2014
3. Masuk Kedalam User Account
[root@localhost ~]# su –l nama_nim
4. Buat direktori coba_1 dan coba_2
[nama_nim @localhost ~]$mkdir coba_1 coba_2
5.Buat file lab_G di user masing2 dengan menggunakan perintah vi
nama_nim @localhost ~]$vi lab_G
Tekan i
Belajar menggunakan editor vi dan mengkompres dan mengextract folder
Lab G emang paling oke
LSA emang paling asik
Tekan Esc
: wq
6. Kompres dan Extract direktori coba_1 dan coba_2
[nama_nim @localhost ~]$ tar -cf coba_1.tar coba_1
[nama_nim @localhost ~]$ tar -cf coba_2.tar coba_2
[nama_nim @localhost ~]$ls
Coba_1 coba_1.tar coba_2 coba_2.tar lab_G
[nama_nim @localhost ~]$ rm –r coba_1 coba_2
[nama_nim @localhost ~]$ tar -xf coba_1.tar
[nama_nim @localhost ~]$ tar -xf coba_2.tar
[nama_nim @localhost ~]$ls
Coba_1 coba_1.tar coba_2 coba_2.tar lab_G
7. kompres dan extract file lab_G
[nama_nim @localhost ~]$ gzip lab_G
[nama_nim @localhost ~]$ ls
Coba_1 coba_1.tar coba_2 coba_2.tar lab_G.gz
Melihat file yang diextract
[nama_nim @localhost ~]$zcat lab_G
Belajar menggunakan editor vi dan mengkompres dan mengextract folder
Lab G emang paling oke
LSA emang paling asik
[nama_nim @localhost ~]$gunzip lab_G
[nama_nim @localhost ~]$ls
Coba_1 coba_1.tar coba_2 coba_2.tar lab_G
8.Hitung banyak baris, kata dan karakter pada file lab_G
[nama_nim @localhost ~]$wc lab_G
[nama_nim @localhost ~]$wc –c lab_G
[nama_nim @localhost ~]$wc –l lab_G
[nama_nim @localhost ~]$wc –w lab_G
9.ubah nama directory coba_1 menjadi coba_move1 dan coba_2 menjadi coba_move2
[nama_nim @localhost ~]$mv coba_1 coba_move1
[nama_nim @localhost ~]$mv coba_2 coba_move2
[nama_nim @localhost ~]$ls
Demikianlah pelajaran Linux System Administrator pertemuan 3, semoga bermanfaat buat kita semua.
Nantikan pertemuan berikutnya.
Jangan lupa bagikan kepada teman - teman juga supaya teman kalian mendapat pengetahuan lebih :)
0 komentar:
Post a Comment